Baik jumlah pedagang, yang berpatisipasi dalam lelang,  maupun volume transaksi, yang dilaksanakan oleh mereka, - semua ini mempengaruhi intensitas fluktuasi harga. Indikator khusus membantu untuk memaham hubungan timbal-balik di antara volume lelang yang sedang mengubah dan fluktuasi harga.

Bagaimana indeks A/D dihitung?

Rumus akumulasi/distribusi mencakup berbagai variabel dan terlihat sebagai berikut:

Variabel yang digunakan dalam rasio ini:

•  A/D(i) - nilai indeks untuk bar saat ini;
•  A/D(i-1) - nilai indeks untuk bar sebelumnya;
•   H(i) -  harga maksimum bar;
•  L(i) - harga minimum bar;
•  CL(i) - harga penutupan;
•  VOL(i) – volume.

Nilai yang tidak diketahui memerlukan pengambilan sum atau perbedaan bagian siang hari, yang diambil dari nilai saat ini A/D(i). Untuk perhitungan nilai bagian ini digunakan jarak di antara harga penutupan dan harga maksimum hari ini. Menurut rumus, saat tingkat penutupan ditemukan, tepat di tengah-tengah antara tingkat maks dan min indikator akan memiliki nilai yang sebelumnya.

Apa yang ditunjukkan oleh indikator Accumulation/Distribution?

Pertumbuhan nilai indeks A/D akan menunjukkan peningkatan pembelian dan, demikian, tabungan valuta. Dalam hal ini, bagian penting dari perdagangan berdasarkan tren ke atas. Dan sebaliknya, penurunan indikator akan menunjukkan peningkatan penjualan dan distribusi mata uang, yang berdasarkan gerakan harga ke bawah.

Situasi ketika nilai A/D tidak sesuai dengan harga mata uang adalah sinyal yang jelas untuk perubahan tingkatnya yang mendatang. Arah perubahan ini, biasanya, sesuai dengan arah gerakan indeks Akumulasi/Distribusi. Misalnya, ketika nilai A/D menumbuh dan harga alat bursa menurun maka ada kesempatan besar bahwa pemutaran tren ke atas harus diharapkan.