Indikator trading Fibonacci termasuk salah satu indikator favorit yang banyak digunakan oleh trader ahli untuk mendulang profit. Indikator Fibonacci forex sendiri memiliki banyak tipe berdasarkan ketenarannya, yaitu:
Fungsi dari keseluruhan indikator Fibonacci forex ini berbeda satu sama lain, tapi memiliki satu kesamaan yaitu memprediksi titik-titik di mana akan terjadi pembelokan harga. Dalam artikel ini hanya akan dibahas dua indikator yang paling banyak digunakan yaitu Fibonacci Retracement.
Sejarah Singkat Fibonacci
Tentunya untuk lebih memahami apa itu sebenarnya angka perhitungan pada Fibonacci Forex, kita perlu mengenal terlebih dahulu asal usul dari angka Fibonacci ini. Berikut adalah cerita singkatnya:
Pada tahun 1170 di Itali lahir seorang ahli matematika bernama Leonardo Fibonacci yang juga dikenal sebagai Leonardo of Pisa. Sang ahli matematika memiliki kesempatan untuk menempa pendidikan Akuntansi dan Matematika di Afrika Utara berkat ayah sang ahli. Berdasarkan apa yang dipelajarinya, Fibonacci kemudian memperkenalkan karyanya yang mempengaruhi dunia, yaitu Liber abaci untuk menghitung pertumbuhan populasi kelinci.
Di dalam perhitugan inilah deret Fibonacci atau “Fibonacci sequence” mulai dikenal dunia Barat. Berikut adalah deret Fibonacci:
1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377
Untuk mendapatkan deret Fibonacci, trader menghitung dengan menjumlah kedua suku sebelumnya
Untuk mendapatkan suku ketiga, maka jumlahkan suku pertama dan suku kedua, dalam urutan di atas 0+1 = 1
Suku ke-4 dihitung dengan 1+2 = 3
Golden Ratio
Pemahaman dari golden ratio adalah rasio dari suku-suku sebuah deret membentuk kesamaan jika dilakukan pembagian dari suku-suku tersebut.
Setelah memperoleh deret Fibonacci, maka bagian yang paling mistis dari angka perhitungan Fibonacci ini adalah golden ratio
Contoh perhitungan:
377/233 = 1.618
233/144 = 1.618
233/377 = 0.618
144 / 233 = 0.618
144/377 = 0.382
Setelah membagi seluruh angka deret itu, maka akan didapatkan golden rasio yang umum dipakai dalam perhitungan Fibonacci yaitu:
0, 0.236, 0.5, 0.382, 0.618, 0.764, 1, 1.382, 1.618, 2.618, 4.236
Fibonacci Retracement
Setelah mengetahui asal usul angka rasio yang muncul pada perhitungan Fibonacci, maka pengaplikasian Fibonacci pada forex trading akan memiliki dasar asumsi sebagai berikut:
Harga akan bergerak membentuk sebuah rasio tertentu yang mendekati golden ratio, dan ketika harga mendekati angka golden ratio itu maka akan terjadi pembalikan arah.
Strategi penggunaan Fibonacci Retracement untuk trading:
Pertama-tama yang perlu anda lakukan untuk menggunakan indikator Fibonacci forex adalah meletakkan titik awal dan akhir dari indikator tersebut pada titik low dan high seperti contoh di chart.
Setelah meletakkan titik tersebut maka berikutnya yang anda lakukan adalah mengamati kemungkinan untuk membuka posisi mengikuti trend, pada chart contoh trend sedang naik. Titik paling ideal adalah di antara 0.382 – 0.618 dengan sasaran 1 – 1.618. Stop loss dapat diletakkan di bawah 0.618.
Penggunaan indikator Fibonacci forex umumnya banyak mengandalkan pola-pola pergerakan harga dan sangat baik digabungkan dengan analisa candlestick untuk meningkatkan akurasi dari analisa. Ketika harga bergerak menuju salah satu level dari Fibonacci retracement maka trader akan mengamati terlebih dahulu bagaimana harga penutupan candlestick, jika terjadi pattern bearish atau bullish maka trader akan mulai untuk memasang posisi.
Indikator trading Fibonacci termasuk salah satu indikator favorit yang banyak digunakan oleh trader ahli untuk mendulang profit. Indikator Fibonacci forex sendiri memiliki banyak tipe berdasarkan ketenarannya, yaitu:
Fungsi dari keseluruhan indikator Fibonacci forex ini berbeda satu sama lain, tapi memiliki satu kesamaan yaitu memprediksi titik-titik di mana akan terjadi pembelokan harga. Dalam artikel ini hanya akan dibahas dua indikator yang paling banyak digunakan yaitu Fibonacci Retracement.
Sejarah Singkat Fibonacci
Tentunya untuk lebih memahami apa itu sebenarnya angka perhitungan pada Fibonacci Forex, kita perlu mengenal terlebih dahulu asal usul dari angka Fibonacci ini. Berikut adalah cerita singkatnya:
Pada tahun 1170 di Itali lahir seorang ahli matematika bernama Leonardo Fibonacci yang juga dikenal sebagai Leonardo of Pisa. Sang ahli matematika memiliki kesempatan untuk menempa pendidikan Akuntansi dan Matematika di Afrika Utara berkat ayah sang ahli. Berdasarkan apa yang dipelajarinya, Fibonacci kemudian memperkenalkan karyanya yang mempengaruhi dunia, yaitu Liber abaci untuk menghitung pertumbuhan populasi kelinci.
Di dalam perhitugan inilah deret Fibonacci atau “Fibonacci sequence” mulai dikenal dunia Barat. Berikut adalah deret Fibonacci:
1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377
Untuk mendapatkan deret Fibonacci, trader menghitung dengan menjumlah kedua suku sebelumnya
Untuk mendapatkan suku ketiga, maka jumlahkan suku pertama dan suku kedua, dalam urutan di atas 0+1 = 1
Suku ke-4 dihitung dengan 1+2 = 3
Golden Ratio
Pemahaman dari golden ratio adalah rasio dari suku-suku sebuah deret membentuk kesamaan jika dilakukan pembagian dari suku-suku tersebut.
Setelah memperoleh deret Fibonacci, maka bagian yang paling mistis dari angka perhitungan Fibonacci ini adalah golden ratio
Contoh perhitungan:
377/233 = 1.618
233/144 = 1.618
233/377 = 0.618
144 / 233 = 0.618
144/377 = 0.382
Setelah membagi seluruh angka deret itu, maka akan didapatkan golden rasio yang umum dipakai dalam perhitungan Fibonacci yaitu:
0, 0.236, 0.5, 0.382, 0.618, 0.764, 1, 1.382, 1.618, 2.618, 4.236
Fibonacci Retracement
Setelah mengetahui asal usul angka rasio yang muncul pada perhitungan Fibonacci, maka pengaplikasian Fibonacci pada forex trading akan memiliki dasar asumsi sebagai berikut:
Harga akan bergerak membentuk sebuah rasio tertentu yang mendekati golden ratio, dan ketika harga mendekati angka golden ratio itu maka akan terjadi pembalikan arah.
Strategi penggunaan Fibonacci Retracement untuk trading:
Pertama-tama yang perlu anda lakukan untuk menggunakan indikator Fibonacci forex adalah meletakkan titik awal dan akhir dari indikator tersebut pada titik low dan high seperti contoh di chart.
Setelah meletakkan titik tersebut maka berikutnya yang anda lakukan adalah mengamati kemungkinan untuk membuka posisi mengikuti trend, pada chart contoh trend sedang naik. Titik paling ideal adalah di antara 0.382 – 0.618 dengan sasaran 1 – 1.618. Stop loss dapat diletakkan di bawah 0.618.
Penggunaan indikator Fibonacci forex umumnya banyak mengandalkan pola-pola pergerakan harga dan sangat baik digabungkan dengan analisa candlestick untuk meningkatkan akurasi dari analisa. Ketika harga bergerak menuju salah satu level dari Fibonacci retracement maka trader akan mengamati terlebih dahulu bagaimana harga penutupan candlestick, jika terjadi pattern bearish atau bullish maka trader akan mulai untuk memasang posisi.