Pasar forex merupakan pasar dengan transaksi terbesar di dunia. Jika pasar saham memiliki rata-rata nilai transaksi $22.4 miliar, maka pasar forex memiliki nilai transaksi yang dahsyat 50 kali lipat dari transaksi pasar saham dengan rata-rata $5.3 biliun per harinya.
Dengan nilai transaksinya yang sangat besar tersebut, tentunya banyak sekali peluang yang dapat dimanfaatkan oleh trader untuk memperoleh keuntungan dengan melakukan online trading pada pasar forex.
Artikel ini akan membahas siapa saja yang terlibat dalam transaksi forex dan tujuan utama mereka terlibat dalam online trading forex.
Apa itu forex?
Forex atau singkatan dari foreign exchange adalah kegiatan transaksi penukaran dari mata uang satu ke mata uang lainnya.
Jika anda pergi jalan-jalan dari indonesia ke Amerika, maka anda perlu untuk menukar Rupiah ke dollar Amerika, misalkan pada saat itu nilai beli satu dollar ke rupiah adalah Rp. 13.300. Dengan uang 1 juta rupiah anda akan dapat memperoleh $75.18, ternyata uang itu tidak terpakai dan anda ingin menukar kembali mata uang itu ke rupiah, pada waktu yang bersamaan nilai jual satu dollar ke rupiah adalah Rp. 13.100 sehingga uang yang anda peroleh adalah Rp. 984.858.
Kerugian sebesar Rp. 15.142 yang terjadi disebabkan oleh selisih nilai tukar. Selisih dari nilai tukar ini memiliki nama lain yaitu selisih harga bid dan ask.
Walaupun pasar forex merupakan pasar yang terbesar di dunia dan memiliki lebih dari 100 mata uang berbeda, umumnya hanya ada beberapa mata uang utama yang digunakan sebagai alat pembayaran, yaitu U.S dollar, Euro, Yen Jepang, Poundsterling, Swiss Franc, Dollar Australia, dan dollar Kanada.
Khusus untuk online trading pada forex, seluruh penyelesaian transaksi dilakukan pada pasar spot, pasar forward, pasar swap dan pasar opsi. Transaksi ini dapat dilakukan selama jam pasar buka yaitu 24 jam setiap harinya dari hari Senin hingga hari Jumat.
Pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi forex
Dalam transaksi forex untuk memperoleh profit kita perlu memahami siapa sajakah yang berada di balik setiap transaksi. Berikut adalah pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi forex:
Bank Sentral
Merupakan pemain utama di dalam pasar forex, bank sentral pada setiap Negara besar memiliki peranan dalam mempengaruhi nilai mata uang dengan mengatur suku bunga dan melakukan operasi pasar. Sebagai contoh, bank sentral dapat menaikkan suku bunga dan menyebabkan kenaikan pada nilai mata uangnya.
Bank sentral selalu berusaha mempengaruhi nilai mata uangnya dengan tujuan menciptakan kondisi ekonomi yang kompetitif dan stabil, sebagai contoh kebijakan operasi pasar quantitative easing yang dilakukan oleh The Fed (bank sentral Amerika) yang menyuntikkan dana ke pasar untuk mendorong suku bunga turun dan membanjiri pasar dengan dana berlebih sehingga nilai tukar dollar Amerika turun. Dengan turunnya nilai tukar menyebabkan harga eksport lebih kompetitif, kebijakan ini juga akan menyebabkan peningkatan inflasi.
Contoh bank sentral di dunia: Bank of Japan (BOJ), BOE (Bank of England), ECB (European Central Bank), Federal Reserve (Amerika), Bank Indonesia (BI)
Bank
Pemain kedua terbesar dalam pasar keuangan adalah bank, kelompok ini tidaklah sama seperti Bank sentral. Berbagai jenis bank dapat ditemui, di Indonesia kita mengenal bank seperti Bank Central Asia, Bank mandiri, Bank Rakyat Indonesia dan masih banyak bank lainnya. Seluruh bank ini menyediakan akses untuk menukarkan mata uang, bahkan ada bank yang memberikan tawaran lebih jauh dengan akun khusus untuk melakukan online trading spekulasi mata uang.
Manajer Investasi dan hedge fund
Setelah bank yang mengumpulkan uang, pada tingkatan berikutnya ada manajer investasi dan hedge fund yang mengumpulkan dana untuk dikelola. Karena sifatnya yang berupa manajemen dana, pemain pasar ketiga ini akan banyak terlibat dalam transaksi yang bersifat spekulasi. Portfolio yang dipilih tidak selalu forex, bisa saja menyasasar pada pasar saham, obligasi, opsi, atau komoditas tergantung dari seberapa besar dana yang dikelola oleh hedge fund dan kebijakan operasionalnya apakah hanya di pasar lokal atau pasar internasional.
Perusahaan-perusahaan
Perusahaan dalam hal ini adalah perusahaan yang terutama berkecimpung dalam bidang eksport import, seluruh kegiatan operasional perusahaan ini bersinggungan dengan mata uang Negara lain sehingga penerimaan atau pembayaran akan dilakukan dengan mata uang Negara lain tersebut.
Perusahaan lain yang termasuk dalam kategori ini adalah perusahaan yang memiliki kantor cabang di beberapa Negara. Misal perusahaan yang berada di Jepang perlu mengimport bahan baku minyak dari Indonesia, produksi dilakukan di Jepang dan barang dieksport ke Amerika. Pada kegiatan tersebut ketika membeli minyak maka akan menggunakan rupiah, saat produksi menggunakan mata uang lokal Yen untuk pembayaran, dan ketika eksport akan menerima pembayaran dalam bentuk U.S dollar.
Berhubungan dengan risiko karena nilai tukar, perusahaan yang sangat besar memiliki divisi khusus untuk melakukan transaksi hedging terhadap mata uang yang digunakan dengan tujuan meminimasi pengaruh pergerakan mata uang terhadap keuntungan yang diperoleh.
Trader retail
Merupakan peserta pasar terkecil namun memiliki populasi terbesar dibandingkan dengan peserta lainnya. Trader retail adalah anda, saya, dan trader individu lainnya yang bertransaksi secara online. Tentunya karena paling kecil, maka nilai transaksinya juga memiliki nilai kecil dan sangat jarang sekali dapat menyebabkan perubahan harga.
Online trading merupakan sebuah profesi yang makin banyak diminati pada pasar keuangan oleh trader retail, hal ini disebabkan salah satunya karena peluang yang sama untuk setiap orang dalam keberhasilan di bidang ini.
Tujuan dari setiap pemain pasar dalam melakukan online trading forex
Kita sudah mengetahui siapa saja yang terlibat di dalam transaksi forex, Setiap entitas memiliki kepentingan yang berbeda ketika mereka melakukan online trading.
Keuntungan sebagai trader retail
Dari seluruh entitas tersebut, trader retail memiliki keuntungan terbesar karena kemudahannya untuk berpindah dari satu instrument ke instrument lainnya. Jika anda adalah perusahaan dan memiliki cadangan uang yang banyak dalam bentuk U.S dollar, kemudian tiba-tiba pemerintah mengumumkan quantitative easing akan dilakukan dengan agresif, mata uang U.S dollar turun, perusahaan kelabakan karena dana yang dimiliki sangat banyak dan orang-orang sedang beramai-ramai mau menukarkan dollarnya ke mata uang lain. Kemungkinan yang terjadi adalah perusahaan hanya dapat menerima perubahan nilai mata uang dengan pasrah.
Jika anda ragu, coba pergi ke bank dan minta penukaran langsung, hampir 100% anda akan diminta menunggu dan mungkin perlu datang lagi keesokan harinya jika cadangan bank tidak mencukupi.
Keuntungan lain sebagai retail trader adalah bisa melompat belakangan mengikuti pemain besar. Pemain besar menggerakkan harga dan jika mereka salah maka akan dimakan oleh pemain pasar lain yang lebih besar. Sebagai trader retail kita bisa mengamati kapan trader besar ini masuk dan mengikutinya. Untuk bisa melakukan pengamatan ini maka dibutuhkan analisa teknikal untuk melacak jejak trader-trader besar ini.
Pasar forex merupakan pasar dengan transaksi terbesar di dunia. Jika pasar saham memiliki rata-rata nilai transaksi $22.4 miliar, maka pasar forex memiliki nilai transaksi yang dahsyat 50 kali lipat dari transaksi pasar saham dengan rata-rata $5.3 biliun per harinya.
Dengan nilai transaksinya yang sangat besar tersebut, tentunya banyak sekali peluang yang dapat dimanfaatkan oleh trader untuk memperoleh keuntungan dengan melakukan online trading pada pasar forex.
Artikel ini akan membahas siapa saja yang terlibat dalam transaksi forex dan tujuan utama mereka terlibat dalam online trading forex.
Apa itu forex?
Forex atau singkatan dari foreign exchange adalah kegiatan transaksi penukaran dari mata uang satu ke mata uang lainnya.
Jika anda pergi jalan-jalan dari indonesia ke Amerika, maka anda perlu untuk menukar Rupiah ke dollar Amerika, misalkan pada saat itu nilai beli satu dollar ke rupiah adalah Rp. 13.300. Dengan uang 1 juta rupiah anda akan dapat memperoleh $75.18, ternyata uang itu tidak terpakai dan anda ingin menukar kembali mata uang itu ke rupiah, pada waktu yang bersamaan nilai jual satu dollar ke rupiah adalah Rp. 13.100 sehingga uang yang anda peroleh adalah Rp. 984.858.
Kerugian sebesar Rp. 15.142 yang terjadi disebabkan oleh selisih nilai tukar. Selisih dari nilai tukar ini memiliki nama lain yaitu selisih harga bid dan ask.
Walaupun pasar forex merupakan pasar yang terbesar di dunia dan memiliki lebih dari 100 mata uang berbeda, umumnya hanya ada beberapa mata uang utama yang digunakan sebagai alat pembayaran, yaitu U.S dollar, Euro, Yen Jepang, Poundsterling, Swiss Franc, Dollar Australia, dan dollar Kanada.
Khusus untuk online trading pada forex, seluruh penyelesaian transaksi dilakukan pada pasar spot, pasar forward, pasar swap dan pasar opsi. Transaksi ini dapat dilakukan selama jam pasar buka yaitu 24 jam setiap harinya dari hari Senin hingga hari Jumat.
Pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi forex
Dalam transaksi forex untuk memperoleh profit kita perlu memahami siapa sajakah yang berada di balik setiap transaksi. Berikut adalah pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi forex:
Bank Sentral
Merupakan pemain utama di dalam pasar forex, bank sentral pada setiap Negara besar memiliki peranan dalam mempengaruhi nilai mata uang dengan mengatur suku bunga dan melakukan operasi pasar. Sebagai contoh, bank sentral dapat menaikkan suku bunga dan menyebabkan kenaikan pada nilai mata uangnya.
Bank sentral selalu berusaha mempengaruhi nilai mata uangnya dengan tujuan menciptakan kondisi ekonomi yang kompetitif dan stabil, sebagai contoh kebijakan operasi pasar quantitative easing yang dilakukan oleh The Fed (bank sentral Amerika) yang menyuntikkan dana ke pasar untuk mendorong suku bunga turun dan membanjiri pasar dengan dana berlebih sehingga nilai tukar dollar Amerika turun. Dengan turunnya nilai tukar menyebabkan harga eksport lebih kompetitif, kebijakan ini juga akan menyebabkan peningkatan inflasi.
Contoh bank sentral di dunia: Bank of Japan (BOJ), BOE (Bank of England), ECB (European Central Bank), Federal Reserve (Amerika), Bank Indonesia (BI)
Bank
Pemain kedua terbesar dalam pasar keuangan adalah bank, kelompok ini tidaklah sama seperti Bank sentral. Berbagai jenis bank dapat ditemui, di Indonesia kita mengenal bank seperti Bank Central Asia, Bank mandiri, Bank Rakyat Indonesia dan masih banyak bank lainnya. Seluruh bank ini menyediakan akses untuk menukarkan mata uang, bahkan ada bank yang memberikan tawaran lebih jauh dengan akun khusus untuk melakukan online trading spekulasi mata uang.
Manajer Investasi dan hedge fund
Setelah bank yang mengumpulkan uang, pada tingkatan berikutnya ada manajer investasi dan hedge fund yang mengumpulkan dana untuk dikelola. Karena sifatnya yang berupa manajemen dana, pemain pasar ketiga ini akan banyak terlibat dalam transaksi yang bersifat spekulasi. Portfolio yang dipilih tidak selalu forex, bisa saja menyasasar pada pasar saham, obligasi, opsi, atau komoditas tergantung dari seberapa besar dana yang dikelola oleh hedge fund dan kebijakan operasionalnya apakah hanya di pasar lokal atau pasar internasional.
Perusahaan-perusahaan
Perusahaan dalam hal ini adalah perusahaan yang terutama berkecimpung dalam bidang eksport import, seluruh kegiatan operasional perusahaan ini bersinggungan dengan mata uang Negara lain sehingga penerimaan atau pembayaran akan dilakukan dengan mata uang Negara lain tersebut.
Perusahaan lain yang termasuk dalam kategori ini adalah perusahaan yang memiliki kantor cabang di beberapa Negara. Misal perusahaan yang berada di Jepang perlu mengimport bahan baku minyak dari Indonesia, produksi dilakukan di Jepang dan barang dieksport ke Amerika. Pada kegiatan tersebut ketika membeli minyak maka akan menggunakan rupiah, saat produksi menggunakan mata uang lokal Yen untuk pembayaran, dan ketika eksport akan menerima pembayaran dalam bentuk U.S dollar.
Berhubungan dengan risiko karena nilai tukar, perusahaan yang sangat besar memiliki divisi khusus untuk melakukan transaksi hedging terhadap mata uang yang digunakan dengan tujuan meminimasi pengaruh pergerakan mata uang terhadap keuntungan yang diperoleh.
Trader retail
Merupakan peserta pasar terkecil namun memiliki populasi terbesar dibandingkan dengan peserta lainnya. Trader retail adalah anda, saya, dan trader individu lainnya yang bertransaksi secara online. Tentunya karena paling kecil, maka nilai transaksinya juga memiliki nilai kecil dan sangat jarang sekali dapat menyebabkan perubahan harga.
Online trading merupakan sebuah profesi yang makin banyak diminati pada pasar keuangan oleh trader retail, hal ini disebabkan salah satunya karena peluang yang sama untuk setiap orang dalam keberhasilan di bidang ini.
Tujuan dari setiap pemain pasar dalam melakukan online trading forex
Kita sudah mengetahui siapa saja yang terlibat di dalam transaksi forex, Setiap entitas memiliki kepentingan yang berbeda ketika mereka melakukan online trading.
Keuntungan sebagai trader retail
Dari seluruh entitas tersebut, trader retail memiliki keuntungan terbesar karena kemudahannya untuk berpindah dari satu instrument ke instrument lainnya. Jika anda adalah perusahaan dan memiliki cadangan uang yang banyak dalam bentuk U.S dollar, kemudian tiba-tiba pemerintah mengumumkan quantitative easing akan dilakukan dengan agresif, mata uang U.S dollar turun, perusahaan kelabakan karena dana yang dimiliki sangat banyak dan orang-orang sedang beramai-ramai mau menukarkan dollarnya ke mata uang lain. Kemungkinan yang terjadi adalah perusahaan hanya dapat menerima perubahan nilai mata uang dengan pasrah.
Jika anda ragu, coba pergi ke bank dan minta penukaran langsung, hampir 100% anda akan diminta menunggu dan mungkin perlu datang lagi keesokan harinya jika cadangan bank tidak mencukupi.
Keuntungan lain sebagai retail trader adalah bisa melompat belakangan mengikuti pemain besar. Pemain besar menggerakkan harga dan jika mereka salah maka akan dimakan oleh pemain pasar lain yang lebih besar. Sebagai trader retail kita bisa mengamati kapan trader besar ini masuk dan mengikutinya. Untuk bisa melakukan pengamatan ini maka dibutuhkan analisa teknikal untuk melacak jejak trader-trader besar ini.