Jika anda tidak mengetahui salah satu pelaku pasar ini, maka hal itu cukuplah wajar karena umumnya sebagai trader forex kita mudah untuk mengabaikan keberadaan mereka. Definisi termudah untuk menggambarkan mereka adalah broker (Anda pasti berpikir Ooo, itu saya juga tahu!) , namun definisi ini sangatlah awam dan baru menggambarkan setengah dari fungsi mereka.
Siapakah sebenarnya market maker?
Market maker adalah pihak yang terlibat di dalam transaksi yang kita kirimkan melalui platform trading. Mereka bisa saja merupakan broker, bank, hedge fund, ataupun bank sentral tergantung dari bagaimana anda menyampaikan transaksi, apakah melalui platform trading, transaksi di loket bank, money changer, ataupun di kantor broker.
Tujuan dari market maker
Market maker memiliki tujuan untuk menyediakan likuiditas di instrument mata uang yang anda transaksikan, misalkan market maker di trading saham Astra Internasional akan menyediakan quote harga jual dan harga beli 6000/6100 kepada anda. Ketika anda melakukan transaksi beli, maka mereka akan menampung order anda dan mengeksekusi sesuai dengan harga bid/ask yang berlaku di pasar saat itu.
Sama seperti saham, market maker di pasar forex akan menyediakan anda quote bid/ask misalkan EUR/USD pada 1.1200/1.1203.
Jadi secara singkat ketika anda membeli, maka market maker akan menjual posisi kepada anda dengan tujuan memastikan seluruh order di pasar tereksekusi dengan baik.
Cara kerja market maker
Market maker akan menampung seluruh order yang dikirimkan dari platform transaksinya, misalkan kita ambil broker sebagai contoh untuk mempermudah penjelasan. Broker menampung order buy dari trader A sebesar 1 lot EUR/USD, kemudian pada saat yang sama ada trader B yang memasang order sell sebesar 2 lot, melihat harga cenderung akan naik, market maker melawankan posisi 1 lot trader A dengan trader B dan membuka posisi 1 lot berlawanan trader B.
Dari mempertemukan transaksi trader A dan trader B, broker akan mendapatkan keuntungan spread seketika. Dan jika EUR/USD naik, maka broker akan memperoleh keuntungan ketika trader B cut loss.
Mengapa kesan market maker sangat buruk di kalangan trader?
Seperti yang dijelaskan di atas, ketika trader membuka posisi, maka market maker akan menjadi lawan dari posisi trader. Sehingga ketika trader untung, market maker akan rugi demikian juga sebaliknya. Karena hubungan yang seperti demikian, market maker mengetahui titik kerugian trader dan bisa saja melakukan perbuatan curang untuk mendorong harga sehingga seluruh posisi lawannya tertutup rugi dan dia memperoleh untung.
Trader sangat tidak menyukai ini, karena seperti permainan poker maka kartu trader sudah diketahui seluruhnya oleh market maker dan kesempatan untuk memenangkan permainan otomatis akan sangat rendah atau sangat tidak mungkin.
Cara menhindari market maker
Hanya ada satu pilihan untuk menghindari market maker, yaitu memilih ECN broker. Pada ECN broker seluruh transaksi yang anda pasang akan diteruskan langsung ke pasar tanpa pihak penengah. Cara ini efektif, akan tetapi setiap transaksi akan dikenakan biaya komisi, dan juga eksekusi transaksi akan lebih sulit dibandingkan transaksi dengan market maker.
Jika market maker menguntungkan, mengapa tidak mencoba jadi market maker saja?
Pertanyaan yang cukup menggelitik, tapi bisa dicoba jika anda memiliki modal yang sangat besar dan juga pengetahuan yang cukup dalam hal bagaimana mendirikan perusahaan dan memanagenya. Tidaklah mudah untuk menjadi marker maker karena persyaratan modal dari badan legal, bisa saja anda harus memiliki dana yang besar seperti $500,000 atau lebih sebelum dapat menjadi market maker.
Selain itu market maker tidak resisten terhadap perubahan yang drastis, misalkan seperti saat Bank Swiss membuang level lantai di EUR/CHF yang menyebabkan banyak broker bangkrut karena harga meluncur dengan tajam tanpa ampun. Banyak broker ternama yang menjadi korban biarpun mereka bukan market maker. Masih berpikir ingin menjadi market maker setelah mendengar ini?
Kesimpulan
Anda telah mengetahui siapa itu market maker, dan mungkin pada titik ini anda akan memiliki pandangan yang buruk terhadap mereka. Kami akan coba meluruskannya, market maker memiliki tujuan yang baik, mereka menyediakan likuiditas di pasar sehingga transaksi jual dan beli dapat dengan mudah dijalankan. Bayangkan, tanpa mereka maka spread dari EUR/USD mungkin akan menjadi sangat lebar karena ketiadaan penjual dan pembeli.
Mungkin mereka dapat mempengaruhi perubahan harga, tapi coba anda pertimbangkan sekali lagi, tidak banyak market maker yang dapat mempengaruhi pasar forex yang transaksinya bisa bernilai $6 triliun dollar Amerika. Modal $500,000 yang cukup besar saja tidak mencapai 10% dari nilai fantastis tersebut. Jadi hampir bisa dipastikan hanya bank sentral saja yang bisa menggerakkan pasar.
Jadi keberadaan market maker diperlukan dan mereka tidak ingin anda merugi karena cara paling aman bagi mereka adalah melawankan posisi anda dengan trader lain dan hanya mengambil untung dari spread. Semakin lama anda berada di pasar, maka mereka akan memiliki keuntungan yang semakin besar.
Jika anda tidak mengetahui salah satu pelaku pasar ini, maka hal itu cukuplah wajar karena umumnya sebagai trader forex kita mudah untuk mengabaikan keberadaan mereka. Definisi termudah untuk menggambarkan mereka adalah broker (Anda pasti berpikir Ooo, itu saya juga tahu!) , namun definisi ini sangatlah awam dan baru menggambarkan setengah dari fungsi mereka.
Siapakah sebenarnya market maker?
Market maker adalah pihak yang terlibat di dalam transaksi yang kita kirimkan melalui platform trading. Mereka bisa saja merupakan broker, bank, hedge fund, ataupun bank sentral tergantung dari bagaimana anda menyampaikan transaksi, apakah melalui platform trading, transaksi di loket bank, money changer, ataupun di kantor broker.
Tujuan dari market maker
Market maker memiliki tujuan untuk menyediakan likuiditas di instrument mata uang yang anda transaksikan, misalkan market maker di trading saham Astra Internasional akan menyediakan quote harga jual dan harga beli 6000/6100 kepada anda. Ketika anda melakukan transaksi beli, maka mereka akan menampung order anda dan mengeksekusi sesuai dengan harga bid/ask yang berlaku di pasar saat itu.
Sama seperti saham, market maker di pasar forex akan menyediakan anda quote bid/ask misalkan EUR/USD pada 1.1200/1.1203.
Jadi secara singkat ketika anda membeli, maka market maker akan menjual posisi kepada anda dengan tujuan memastikan seluruh order di pasar tereksekusi dengan baik.
Cara kerja market maker
Market maker akan menampung seluruh order yang dikirimkan dari platform transaksinya, misalkan kita ambil broker sebagai contoh untuk mempermudah penjelasan. Broker menampung order buy dari trader A sebesar 1 lot EUR/USD, kemudian pada saat yang sama ada trader B yang memasang order sell sebesar 2 lot, melihat harga cenderung akan naik, market maker melawankan posisi 1 lot trader A dengan trader B dan membuka posisi 1 lot berlawanan trader B.
Dari mempertemukan transaksi trader A dan trader B, broker akan mendapatkan keuntungan spread seketika. Dan jika EUR/USD naik, maka broker akan memperoleh keuntungan ketika trader B cut loss.
Mengapa kesan market maker sangat buruk di kalangan trader?
Seperti yang dijelaskan di atas, ketika trader membuka posisi, maka market maker akan menjadi lawan dari posisi trader. Sehingga ketika trader untung, market maker akan rugi demikian juga sebaliknya. Karena hubungan yang seperti demikian, market maker mengetahui titik kerugian trader dan bisa saja melakukan perbuatan curang untuk mendorong harga sehingga seluruh posisi lawannya tertutup rugi dan dia memperoleh untung.
Trader sangat tidak menyukai ini, karena seperti permainan poker maka kartu trader sudah diketahui seluruhnya oleh market maker dan kesempatan untuk memenangkan permainan otomatis akan sangat rendah atau sangat tidak mungkin.
Cara menhindari market maker
Hanya ada satu pilihan untuk menghindari market maker, yaitu memilih ECN broker. Pada ECN broker seluruh transaksi yang anda pasang akan diteruskan langsung ke pasar tanpa pihak penengah. Cara ini efektif, akan tetapi setiap transaksi akan dikenakan biaya komisi, dan juga eksekusi transaksi akan lebih sulit dibandingkan transaksi dengan market maker.
Jika market maker menguntungkan, mengapa tidak mencoba jadi market maker saja?
Pertanyaan yang cukup menggelitik, tapi bisa dicoba jika anda memiliki modal yang sangat besar dan juga pengetahuan yang cukup dalam hal bagaimana mendirikan perusahaan dan memanagenya. Tidaklah mudah untuk menjadi marker maker karena persyaratan modal dari badan legal, bisa saja anda harus memiliki dana yang besar seperti $500,000 atau lebih sebelum dapat menjadi market maker.
Selain itu market maker tidak resisten terhadap perubahan yang drastis, misalkan seperti saat Bank Swiss membuang level lantai di EUR/CHF yang menyebabkan banyak broker bangkrut karena harga meluncur dengan tajam tanpa ampun. Banyak broker ternama yang menjadi korban biarpun mereka bukan market maker. Masih berpikir ingin menjadi market maker setelah mendengar ini?
Kesimpulan
Anda telah mengetahui siapa itu market maker, dan mungkin pada titik ini anda akan memiliki pandangan yang buruk terhadap mereka. Kami akan coba meluruskannya, market maker memiliki tujuan yang baik, mereka menyediakan likuiditas di pasar sehingga transaksi jual dan beli dapat dengan mudah dijalankan. Bayangkan, tanpa mereka maka spread dari EUR/USD mungkin akan menjadi sangat lebar karena ketiadaan penjual dan pembeli.
Mungkin mereka dapat mempengaruhi perubahan harga, tapi coba anda pertimbangkan sekali lagi, tidak banyak market maker yang dapat mempengaruhi pasar forex yang transaksinya bisa bernilai $6 triliun dollar Amerika. Modal $500,000 yang cukup besar saja tidak mencapai 10% dari nilai fantastis tersebut. Jadi hampir bisa dipastikan hanya bank sentral saja yang bisa menggerakkan pasar.
Jadi keberadaan market maker diperlukan dan mereka tidak ingin anda merugi karena cara paling aman bagi mereka adalah melawankan posisi anda dengan trader lain dan hanya mengambil untung dari spread. Semakin lama anda berada di pasar, maka mereka akan memiliki keuntungan yang semakin besar.