Forex trading merupakan sebuah profesi yang memiliki banyak tuntutan yang disebabkan oleh besarnya risiko di dalam menjalankannya. Di dalam profesi ini, trader harus menjaga kondisinya prima sehingga dapat memberikan performa terbaik. Jika trader tidak berada dalam kondisi yang baik maka kemungkinan-kemungkinan kesalahan yang diakibatkan oleh faktor manusia akan menjadi tinggi.
Sebagai FX trader, kegiatan di luar jam trading merupakan salah satu bagian yang perlu diperhatikan. Kondisi fisik dan mental yang prima merupakan salah satu kebutuhan utama yang dibutuhkan oleh trader. Selayaknya para atlet yang bertanding di pertandingan, mereka juga tidak hanya perlu berada dalam kondisi tubuh yang prima, akan tetapi mereka juga diwajibkan menjaga kondisi kesehatan mentalnya juga.
Mengapa diperlukan keseimbangan yang baik bagi FX trader?
Keseimbangan dibutuhkan untuk menghindari kelelahan, jika anda adalah para pebisnis di bidang industry mungkin pernah mendengar teori dari Frederic Taylor di mana dia mengijinkan para pekerja untuk beristirahat pada jam kerja sehingga mereka dapat memberikan performa yang lebih optimal terhindar dari kelelahan bekerja.
Jika seseorang bekerja terus menerus tanpa berhenti, pada satu titik akan terjadi kelelahan yang menyebabkan penurunan fokus. Sebagai FX trader wajib untuk mengetahui apakah kondisi badan cukup fit sehingga ketika melakukan trading tidak terjadi kesalahan akibat fokus yang berkurang.
Kelelahan berlebih, terutama yang diakibatkan oleh kurang tidur dapat menyebabkan trader salah menekan tombol buy atau sell, dan salah memasukkan jumlah lot. Kesalahan-kesalahan sepele ini bisa menyebabkan terjadinya kerugian yang besar. Pada pasar, kesalahan penginputan ini umum dikenal sebagai istilah fat-finger error.
Tip untuk menjaga keseimbangan di dalam forex trading
Jika anda mengharapkan tip yang berhubungan dengan trading, maka kali ini anda akan mengalami kekecewaan dan artikel ini tidak ditujukan untuk panduan kesehatan karena kondisi tubuh setiap orang berbeda dan traderlah yang paling mengetahui apa saja yang dapat dilakukan atau tidak dapat dilakukan tubuhnya.
Untuk dapat mengetahui secara garis besar tingkat keprimaan, trader dapat mengajukan beberapa pertanyaan berikut:
Jika jawaban atas pertanyaan di atas kebanyakan iya, maka trader perlu melakukan evaluasi dan perubahan-perubahan pada pola lifestylenya.
Tip 1 – Menjaga berat badan
FX trader merupakan sebuah pekerjaan yang hanya berkutat di depan komputer, jelaslah sangat mudah bagi pelakunya untuk fokus dan lupa untuk bergerak. Minimnya aktivitas yang dilakukan akan menyebabkan pembakaran kalori yang rendah dan akhirnya menyebabkan penambahan berat badan. Berat badan yang bertambah pada akhirnya bukanlah hal yang baik jika berujung pada sakit penyakit. Trader disarankan untuk setidaknya menghabiskan waktu minimal 30 menit dalam satu hari untuk melakukan aktivitas olah raga, dan juga memperhatikan asupan makanan.
Tip 2 – Memiliki jadwal yang teratur
Tidak ada rencana sama dengan merencanakan untuk gagal. Perencanaan pada aktivitas yang dilakukan merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan oleh trader, misalkan trading hanya akan dilakukan pada jam 9 pagi hingga 11 siang, kemudian sesi berikutnya pada jam 2 siang hingga 5 sore. Ketika trading sedang dilakukan maka seluruh aktivitas lain akan dikesampingkan.
Tip 3 – Menjaga pola pikir yang sehat
Tingkat stress pada FX trader sangatlah tinggi, jika ada posisi rugi yang mengambang dapat menyebabkan trader panik dan was-was setiap saat. Efek dari perasaan tidak tenang terus menerus pada akhirnya dapat menyebabkan sakit seperti migraine, berkurangnya fokus, sakit kepala dan seterusnya.
Untuk menjaga pola pikir yang sehat maka dapat dilakukan:
Tip 4 – mengumpulkan pengalaman yang cukup
Demo trading akan membantu trader untuk mendapatkan pengalaman yang cukup sehingga siap ketika melakukan live trading. Tentunya berbagai emosi yang berhubungan dengan trading baru akan timbul ketika trader telah terjun ke live trading. Sama seperti membawa mobil atau motor, 1 tahun pertama mungkin sang pengemudi akan merasakan panik ketika ada mobil atau motor yang menyalip tiba-tiba. Akan tetapi setelah beberapa tahun kemudian, hal itu akan menjadi hal yang biasa sehingga pengemudi tidak lagi kaget. Trading pun memiliki ciri-ciri yang sama, setelah terbiasa maka trader tidak akan mudah diserang oleh emosi negatif.
Forex trading merupakan sebuah profesi yang memiliki banyak tuntutan yang disebabkan oleh besarnya risiko di dalam menjalankannya. Di dalam profesi ini, trader harus menjaga kondisinya prima sehingga dapat memberikan performa terbaik. Jika trader tidak berada dalam kondisi yang baik maka kemungkinan-kemungkinan kesalahan yang diakibatkan oleh faktor manusia akan menjadi tinggi.
Sebagai FX trader, kegiatan di luar jam trading merupakan salah satu bagian yang perlu diperhatikan. Kondisi fisik dan mental yang prima merupakan salah satu kebutuhan utama yang dibutuhkan oleh trader. Selayaknya para atlet yang bertanding di pertandingan, mereka juga tidak hanya perlu berada dalam kondisi tubuh yang prima, akan tetapi mereka juga diwajibkan menjaga kondisi kesehatan mentalnya juga.
Mengapa diperlukan keseimbangan yang baik bagi FX trader?
Keseimbangan dibutuhkan untuk menghindari kelelahan, jika anda adalah para pebisnis di bidang industry mungkin pernah mendengar teori dari Frederic Taylor di mana dia mengijinkan para pekerja untuk beristirahat pada jam kerja sehingga mereka dapat memberikan performa yang lebih optimal terhindar dari kelelahan bekerja.
Jika seseorang bekerja terus menerus tanpa berhenti, pada satu titik akan terjadi kelelahan yang menyebabkan penurunan fokus. Sebagai FX trader wajib untuk mengetahui apakah kondisi badan cukup fit sehingga ketika melakukan trading tidak terjadi kesalahan akibat fokus yang berkurang.
Kelelahan berlebih, terutama yang diakibatkan oleh kurang tidur dapat menyebabkan trader salah menekan tombol buy atau sell, dan salah memasukkan jumlah lot. Kesalahan-kesalahan sepele ini bisa menyebabkan terjadinya kerugian yang besar. Pada pasar, kesalahan penginputan ini umum dikenal sebagai istilah fat-finger error.
Tip untuk menjaga keseimbangan di dalam forex trading
Jika anda mengharapkan tip yang berhubungan dengan trading, maka kali ini anda akan mengalami kekecewaan dan artikel ini tidak ditujukan untuk panduan kesehatan karena kondisi tubuh setiap orang berbeda dan traderlah yang paling mengetahui apa saja yang dapat dilakukan atau tidak dapat dilakukan tubuhnya.
Untuk dapat mengetahui secara garis besar tingkat keprimaan, trader dapat mengajukan beberapa pertanyaan berikut:
Jika jawaban atas pertanyaan di atas kebanyakan iya, maka trader perlu melakukan evaluasi dan perubahan-perubahan pada pola lifestylenya.
Tip 1 – Menjaga berat badan
FX trader merupakan sebuah pekerjaan yang hanya berkutat di depan komputer, jelaslah sangat mudah bagi pelakunya untuk fokus dan lupa untuk bergerak. Minimnya aktivitas yang dilakukan akan menyebabkan pembakaran kalori yang rendah dan akhirnya menyebabkan penambahan berat badan. Berat badan yang bertambah pada akhirnya bukanlah hal yang baik jika berujung pada sakit penyakit. Trader disarankan untuk setidaknya menghabiskan waktu minimal 30 menit dalam satu hari untuk melakukan aktivitas olah raga, dan juga memperhatikan asupan makanan.
Tip 2 – Memiliki jadwal yang teratur
Tidak ada rencana sama dengan merencanakan untuk gagal. Perencanaan pada aktivitas yang dilakukan merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan oleh trader, misalkan trading hanya akan dilakukan pada jam 9 pagi hingga 11 siang, kemudian sesi berikutnya pada jam 2 siang hingga 5 sore. Ketika trading sedang dilakukan maka seluruh aktivitas lain akan dikesampingkan.
Tip 3 – Menjaga pola pikir yang sehat
Tingkat stress pada FX trader sangatlah tinggi, jika ada posisi rugi yang mengambang dapat menyebabkan trader panik dan was-was setiap saat. Efek dari perasaan tidak tenang terus menerus pada akhirnya dapat menyebabkan sakit seperti migraine, berkurangnya fokus, sakit kepala dan seterusnya.
Untuk menjaga pola pikir yang sehat maka dapat dilakukan:
Tip 4 – mengumpulkan pengalaman yang cukup
Demo trading akan membantu trader untuk mendapatkan pengalaman yang cukup sehingga siap ketika melakukan live trading. Tentunya berbagai emosi yang berhubungan dengan trading baru akan timbul ketika trader telah terjun ke live trading. Sama seperti membawa mobil atau motor, 1 tahun pertama mungkin sang pengemudi akan merasakan panik ketika ada mobil atau motor yang menyalip tiba-tiba. Akan tetapi setelah beberapa tahun kemudian, hal itu akan menjadi hal yang biasa sehingga pengemudi tidak lagi kaget. Trading pun memiliki ciri-ciri yang sama, setelah terbiasa maka trader tidak akan mudah diserang oleh emosi negatif.