Anda sudah mengetahui apa itu forex, bagaimana cara mendapatkan keuntungan, risikonya, cara-cara untuk mendulang profit, dan juga yang paling utama sudah mulai menyusun rencana untuk terjun ke dalam dunia trading. Maka satu hal yang paling perlu anda tentukan di awal perjalanan trading anda adalah menentukan jam trading atau jam operasional kerja anda.
Tidak semua jam trading baik
Mengetahui pasar forex berjalan 24 jam dalam satu hari anda tentu memiliki keluwesan dibandingkan dengan mereka yang melakukan trading saham. Pasar saham IHSG buka jam 9 pagi, maka sudah harus dari jam 8 pagi siap-siap dan standby depan monitor sampai bel berbunyi.
Jam trading forex yang panjang tentunya memiliki saat-saat di mana likuiditas terendah dan tertinggi. Trader dengan strategi yang mengikuti trend maka akan memilih jam trading di mana pasar paling ramai. Sedangkan trader dengan strategi range trading akan memilih pasar yang sepi di mana likuiditas paling rendah.
Untuk mengetahui jam trading masing-masing pasar, anda dapat melihat pada table berikut ini:
Pasar | Jam Buka (GMT+7) | Jam Tutup (GMT+7) |
Sydney | 05.00 | 14.00 |
Tokyo | 06.00 | 15.00 |
Shang Hai | 08.30 | 14.00 |
London | 14.00 | 23.00 |
New York | 19.00 | 04.00 |
Mengapa jam trading forex ini penting?
Jikalau anda bertransaksi pada pasangan mata uang USD/JPY, maka mata uang ini akan paling aktif saat pasar Jepang (Tokyo) atau pasar Amerika (New York) buka. Sedangkan jika anda bertransaksi mata uang GBP/USD maka pergerakan akan banyak terjadi ketika pasar Inggris (London) atau pasar Amerika (New York) buka.
Pasar paling ramai adalah ketika dua atau lebih pasar saling bersilangan satu sama lain, misalkan jam 14.00 – 15.00 di mana pasar Tokyo dan London aktif. Selain itu jam 19.00 – 23.00 juga merupakan jam yang sangat ramai karena pasar London dan Amerika sedang aktif.
Pilihan pasangan mata uang terbaik untuk masing-masing jam trading forex
Sesi Asia
Jam trading forex ini dimulai ketika pasar Sydney buka hingga pasar Tokyo tutup, pada jam trading ini mata uang yang paling aktif adalah AUD, JPY, NZD, CNY.
Ciri khas pergerakan harga pada sesi ini adalah relatif sideway karena pada sesi ini merupakan sesi dengan volume terendah dibandingkan sesi trading lainnya, namun ketika ada rilis berita penting maka volume transaksi dapat meningkat tajam, seperti rilis berita inflasi dari China, berita penentuan suku bunga oleh Bank of Japan, dan berita trade balance. Trader lebih berkemungkinan melihat harga berada dalam range sambil menunggu pembukaan sesi Eropa.
Sesi Eropa
Merupakan sesi dengan pasar yang memiliki volume transaksi tertinggi, London terkenal sebagai pusat dari transaksi forex yang dapat mencapai 30% total volume harian. Tentunya keadaan ini dapat berubah setelah Brexit terjadi, namun pasar ini merupakan salah satu yang harus diperhitungkan.
Semua mata uang aktif pada sesi ini terutama EUR, GBP, CHF.
Pada sesi ini, umumnya trader besar akan melalukan perubahan pada posisi mereka dan menyebabkan harga bergerak. Pergerakan ini menciptakan trend, sehingga pasar ini cukup diperhitungkan oleh trader yang mengikuti trend.
Sesi Amerika
Sesi paling terakhir dari seluruh jam trading sebelum masuk ke sesi Asia. Pada jam trading forex ini, trader Eropa akan meninggalkan pasar di tengah sesi. Saat trader Eropa keluar dari posisi, banyak kali terjadi pembalikan arah pada mata uang.
Mata uang yang aktif pada sesi ini adalah seluruh mata uang utama USD, EUR, GBP, JPY, CHF
Jam trading forex yang terbaik
Sebagai trader Indonesia, untuk lifestyle yang sehat sesuai dengan tempat di mana trader berada maka dianjurkan untuk memilih sesi trading Eropa dan perpotongan dengan sesi trading Amerika. Dengan pemilihan ini maka pilihan strategi trading yang cocok adalah trend trading, menunggu breakout pada pasar London dan mengikutinya hingga penutupan di sesi Amerika.
Tentunya pilihan akan kembali ke tangan anda, seluruh sesi trading adalah sesi yang baik selama anda menghasilkan profit dan juga memiliki lifestyle yang sehat.
Penutup
Kita mencapai penghujung dari artikel ini, sekarang anda telah mengetahui sesi mana yang akan dipilih, atau jika ternyata anda masih bingung yang manakah yang cocok. Silahkan mencoba masing-masing sesi trading untuk mempelajari lebih jauh ciri khas masing-masing sesi. Setelah anda mengetahui sesi mana yang paling cocok, maka anda dapat mulai merumuskan strategi yang akan digunakan dalam meraih profit.
Kembali kepada pembahasan cirri khas dari jam trading forex, ada satu kalimat yang cocok untuk menggambarkan keseluruhan sesi trading setiap harinya.
“Asia start the trading day, Europe set the direction, and America set the high/low”
yang artinya Asia memulai hari trading, Eropa menentukan arah, dan Amerika yang menentukan titik tertinggi dan terendah hari itu.
Anda sudah mengetahui apa itu forex, bagaimana cara mendapatkan keuntungan, risikonya, cara-cara untuk mendulang profit, dan juga yang paling utama sudah mulai menyusun rencana untuk terjun ke dalam dunia trading. Maka satu hal yang paling perlu anda tentukan di awal perjalanan trading anda adalah menentukan jam trading atau jam operasional kerja anda.
Tidak semua jam trading baik
Mengetahui pasar forex berjalan 24 jam dalam satu hari anda tentu memiliki keluwesan dibandingkan dengan mereka yang melakukan trading saham. Pasar saham IHSG buka jam 9 pagi, maka sudah harus dari jam 8 pagi siap-siap dan standby depan monitor sampai bel berbunyi.
Jam trading forex yang panjang tentunya memiliki saat-saat di mana likuiditas terendah dan tertinggi. Trader dengan strategi yang mengikuti trend maka akan memilih jam trading di mana pasar paling ramai. Sedangkan trader dengan strategi range trading akan memilih pasar yang sepi di mana likuiditas paling rendah.
Untuk mengetahui jam trading masing-masing pasar, anda dapat melihat pada table berikut ini:
Pasar | Jam Buka (GMT+7) | Jam Tutup (GMT+7) |
Sydney | 05.00 | 14.00 |
Tokyo | 06.00 | 15.00 |
Shang Hai | 08.30 | 14.00 |
London | 14.00 | 23.00 |
New York | 19.00 | 04.00 |
Mengapa jam trading forex ini penting?
Jikalau anda bertransaksi pada pasangan mata uang USD/JPY, maka mata uang ini akan paling aktif saat pasar Jepang (Tokyo) atau pasar Amerika (New York) buka. Sedangkan jika anda bertransaksi mata uang GBP/USD maka pergerakan akan banyak terjadi ketika pasar Inggris (London) atau pasar Amerika (New York) buka.
Pasar paling ramai adalah ketika dua atau lebih pasar saling bersilangan satu sama lain, misalkan jam 14.00 – 15.00 di mana pasar Tokyo dan London aktif. Selain itu jam 19.00 – 23.00 juga merupakan jam yang sangat ramai karena pasar London dan Amerika sedang aktif.
Pilihan pasangan mata uang terbaik untuk masing-masing jam trading forex
Sesi Asia
Jam trading forex ini dimulai ketika pasar Sydney buka hingga pasar Tokyo tutup, pada jam trading ini mata uang yang paling aktif adalah AUD, JPY, NZD, CNY.
Ciri khas pergerakan harga pada sesi ini adalah relatif sideway karena pada sesi ini merupakan sesi dengan volume terendah dibandingkan sesi trading lainnya, namun ketika ada rilis berita penting maka volume transaksi dapat meningkat tajam, seperti rilis berita inflasi dari China, berita penentuan suku bunga oleh Bank of Japan, dan berita trade balance. Trader lebih berkemungkinan melihat harga berada dalam range sambil menunggu pembukaan sesi Eropa.
Sesi Eropa
Merupakan sesi dengan pasar yang memiliki volume transaksi tertinggi, London terkenal sebagai pusat dari transaksi forex yang dapat mencapai 30% total volume harian. Tentunya keadaan ini dapat berubah setelah Brexit terjadi, namun pasar ini merupakan salah satu yang harus diperhitungkan.
Semua mata uang aktif pada sesi ini terutama EUR, GBP, CHF.
Pada sesi ini, umumnya trader besar akan melalukan perubahan pada posisi mereka dan menyebabkan harga bergerak. Pergerakan ini menciptakan trend, sehingga pasar ini cukup diperhitungkan oleh trader yang mengikuti trend.
Sesi Amerika
Sesi paling terakhir dari seluruh jam trading sebelum masuk ke sesi Asia. Pada jam trading forex ini, trader Eropa akan meninggalkan pasar di tengah sesi. Saat trader Eropa keluar dari posisi, banyak kali terjadi pembalikan arah pada mata uang.
Mata uang yang aktif pada sesi ini adalah seluruh mata uang utama USD, EUR, GBP, JPY, CHF
Jam trading forex yang terbaik
Sebagai trader Indonesia, untuk lifestyle yang sehat sesuai dengan tempat di mana trader berada maka dianjurkan untuk memilih sesi trading Eropa dan perpotongan dengan sesi trading Amerika. Dengan pemilihan ini maka pilihan strategi trading yang cocok adalah trend trading, menunggu breakout pada pasar London dan mengikutinya hingga penutupan di sesi Amerika.
Tentunya pilihan akan kembali ke tangan anda, seluruh sesi trading adalah sesi yang baik selama anda menghasilkan profit dan juga memiliki lifestyle yang sehat.
Penutup
Kita mencapai penghujung dari artikel ini, sekarang anda telah mengetahui sesi mana yang akan dipilih, atau jika ternyata anda masih bingung yang manakah yang cocok. Silahkan mencoba masing-masing sesi trading untuk mempelajari lebih jauh ciri khas masing-masing sesi. Setelah anda mengetahui sesi mana yang paling cocok, maka anda dapat mulai merumuskan strategi yang akan digunakan dalam meraih profit.
Kembali kepada pembahasan cirri khas dari jam trading forex, ada satu kalimat yang cocok untuk menggambarkan keseluruhan sesi trading setiap harinya.
“Asia start the trading day, Europe set the direction, and America set the high/low”
yang artinya Asia memulai hari trading, Eropa menentukan arah, dan Amerika yang menentukan titik tertinggi dan terendah hari itu.